WHAT TO READ NEXT

Penerapan Phatic Expression

penerapan phatic expression atau basa basi


Hi besties! Apa kalian pernah mendengar tentang phatic expression? Tanpa kalian sadari, kalian sering menerapkan gaya ini, lho. Phatic expression adalah gaya komunikasi verbal maupun nonverbal yang memiliki fungsi sosial, atau biasa disebut basa-basi, untuk memulai topik pembicaraan. Phatic expression termasuk ke dalam cabang linguistik, yaitu sosiolinguistik, yang area fokusnya ada pada makna kalimat dan hubungan sosial. 


ilustrasi phatic expression

Kalian pasti sering menyapa teman saat bertemu di jalan, mengucapkan selamat ulang tahun, mengungkapkan tanda terima kasih, dan mengatakan selamat tinggal. Penggunaan ungkapan-ungkapan ini terdengar lebih akrab di telinga dibandingkan dengan istilah phatic expression. Terbagi menjadi dua kategori, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal, gaya komunikasi ini lebih menunjukkan konteks sosial daripada makna literal. Konteks sosial yang dimaksud adalah ketika kita berkomunikasi dengan seseorang untuk mempererat suatu hubungan. 


Macam-Macam Phatic Expression

  • Verbal: Jenis komunikasi ini menggunakan alat ucap manusia untuk berinteraksi dengan seseorang.

Contoh: mengobrol, menyapa, dan berdiskusi

  • Nonverbal: Jenis komunikasi ini tidak menggunakan alat ucap manusia untuk berinteraksi dengan seseorang, tetapi menggunakan gerak/bahasa tubuh.

Contoh: kontak mata, senyum, ekspresi wajah, dan gerakan tangan


ilustrasi phatic expression

Manfaat Penggunaan Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal penting bagi kehidupan komunitas di berbagai negara di dunia sebagai penghubung antarindividu. Berikut poin-poin pentingnya: 

  • Melalui komunikasi verbal, kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan orang dari negara lain. Lebih lanjut lagi, akan lebih mudah jika kita mampu berbicara dalam bahasa yang dapat mereka pahami.

Contoh: Kamu bekerja dengan orang-orang yang berasal dari negara lain, maka bahasa menjadi jembatan komunikasi dalam hal ini.


  • Melalui komunikasi verbal, kamu dapat memahami keanekaragaman budaya.

Contoh: Ketika kamu berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain, kamu akhirnya akan belajar tentang budaya mereka.


  • Melalui komunikasi verbal, kamu tahu pentingnya bahasa dan budaya.

Contoh: Ketika sebuah bahasa tidak digunakan oleh penuturnya, maka kita akan kehilangan budaya serta sejumlah penggunanya. Dari budaya, kita membentuk kepribadian dan perilaku kita. 


Manfaat Penggunaan Komunikasi Nonverbal

Adapun manfaat dari komunikasi nonverbal di antaranya:

  • Memberikan informasi, baik disadari maupun tidak;
  • Mengekspresikan emosi;
  • Memenuhi syarat, melengkapi, bertentangan, atau memperluas pesan verbal;
  • Mengontrol atau mempengaruhi orang lain. 

Nah, tanpa kalian sadari, aspek linguistik, seperti sosiolinguistik, memang sangat nyata di kehidupan sehari-hari. Kita mungkin tidak tahu persis tentang namanya, sehingga harus menggali lebih jauh. Sosiolinguistik dan pragmatis adalah salah dua cabang yang masing-masing membahas makna tergantung dari konteks dan pembicaranya. Kita harus memahami dengan benar maksud dan tujuan pembicara ke lawan bicaranya. Seru banget kan belajar keduanya dalam lingkup sosial? Yuk, nantikan artikel berbau linguistik selanjutnya!



Writer: Firly Nur Aliifah
Editor: Wahyuningtyas

Comments