Berbagi menjadi salah satu hal
yang bisa memberi kebahagiaan secara spiritual dan emosional. Tentu saja kita
bisa berbagi melalui berbagai cara dan tidak harus selalu tentang uang. Selain
uang, kita pun bisa berbagi ilmu yang bermanfaat. Selama kita melakukannya
dengan hati yang ikhlas, berbagi akan membawa manfaat dan kebahagiaan kepada
kita, seperti halnya yang dikatakan dalam berbagai hadis bahwa hati yang ikhlas
akan membawa kita pada hati yang bersih, tenang, dan damai. Hal tersebut pun
dapat kita temukan dalam acara Ramadan in Charity with EDSA (RICE) 2019 yang
dilaksanakan pada 25 Mei 2019 lalu di Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia
(LVRI) Cabang Jawa Timur.
Bertempat di Jalan Raya Mastrip No. 45, Kedurus, Kota
Surabaya, Gedung LVRI dipenuhi oleh 100 veteran dan juga 100 undangan lainnya
yang merupakan mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga,
Komunitas EDSAMAN, perwakilan Komunitas Ketimbang
Ngemis Surabaya, Komunitas Nasyid SMA Negeri 2 Surabaya, dan masih banyak
lagi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, acara ini tidak hanya berbagi
donasi berupa uang dan barang, tetapi juga berbagi ilmu. Ilmu-ilmu yang
bermanfaat mengenai semangat juang dan kedermawanan para veteran pun dibagikan
dalam acara ini yang dibawakan oleh ketua LVRI Cabang Jawa Timur, Kolonel
Purnawiwawan Haji Sugiarto, S.H. Selain itu, ceramah islami bertemakan Ramadan
dan puasa juga turut dipersembahkan oleh Drs. Soehardjoepri, M. Si. RICE 2019
juga mengadakan acara buka bersama para veteran dan tamu undangan, serta
memberikan donasi kepada Komunitas Ketimbang
Ngemis Surabaya untuk mendukung aksinya dalam memberi wadah kepada
orang-orang lanjut usia untuk tetap bekerja dan berkarya daripada
meminta-minta.
Alumi
dan mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga pun berkumpul
dalam acara ini untuk saling bersilaturahmi dan berbagi pengalaman selama dan
setelah berkuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Kita pun dapat
mengetahui bahwa dalam program studi ini, ada tiga macam peminatan, yaitu Linguistics (ilmu-ilmu bahasa), Literature (ilmu-ilmu sastra), dan Cultural Studies (ilmu-ilmu kajian
budaya). Dalam sesi tersebut, para alumni mengaku bahwa ilmu-ilmu yang diperoleh
dari masing-masing peminatan sangatlah berguna dalam ranah pekerjaan mereka,
seperti menggunakan teori-teori konsumerisme dari Cultural Studies untuk marketing
dan advertising.
Acara
ini pun ditutup dengan foto bersama untuk mengenang momen bahagia dalam berbagi
ini. Para veteran mengaku sangat bahagia karena dirinya beserta jasa-jasanya
masih dikenang oleh kaum muda. Begitu pula perwakilan dari Komunitas Ketimbang Ngemis Surabaya menyatakan
bahwa dukungan kita dapat memberi semangat hidup yang lebih baik kepada para
lansia tersebut. Tak kalah penting, mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris pun
dapat memeroleh pengetahuan yang berguna bagi masa depan mereka baik untuk
menempuh semester yang lebih tinggi maupun karir mereka nanti.
Comments
Post a Comment